A. Rhizophora mucronata
Rhizophora mucronata memiliki Pohon tinggi dengan akar tunggang yang biasanya abortif; akar lateral atau banyak. Batang menyilinder, warna hampir hitam atau kemerahan, permukaan kasar atau kadang-kadang bersisik, dengan retak-retak melintang yang menonjol hampir melingkari batang. Daun melonjong, dengan titik-titik hitam yang terlihat pada permukaan bawah, warna hijau mengkilap di atas dan lebih pudar di bawah permukaan daun. Perbungaan aksiler, menggarpu, berwarna kuning muda sampai hampir putih; daun mahkota melanset, kekuningan muda. Buah matang bani membulat telur memanjang, coklar-hijau pudar.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo: Myrtales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Rhizophora
Spesies: Rhizophora mucronata
Rhizophora mucronata tumbuh pada pantai-pantai tropis dari Afrika Timur ke Madagaskar, pulau-pulau di Samudera Hindia, daratan Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina, timur laut Australia dan Kepulauan Pasifik Selatan sejauh kelompok Tonga. Pada tahun 1922 jenis ini diintroduksi ke Hawaii dan tumbuh meliar di sana.
Sumber : http://fajarfajrien.blogspot.co.id/2012/12/rhizophora-mucronata.html
B. Rhizophora apiculata
Memiliki nama ilmiah Rhizophora apiculata Bl. (atau sering pula disebut R. conjugata L.), bakau minyak juga disebut dengan nama bakau tandok, bakau akik, bakau kacang dan lain-lain. Tandanya, dengan warna kemerahan pada tangkai daun dan sisi bawah daun.
Bunga biasanya berkelompok dua-dua, dengan daun mahkota gundul dan kekuningan. Buah kecil, coklat, panjangnya 2 – 3,5 cm. Hipokotil dengan warna kemerahan atau jingga, dan merah pada leher kotiledon bila sudah matang. Panjang hipokotil sekitar 18 – 38 cm.
Menyukai tanah berlumpur halus dan dalam, yang tergenang jika pasang serta terkena pengaruh masukan air tawar yang tetap dan kuat. Menyebar mulai dari Sri Lanka, Semenanjung Malaya, seluruh Indonesia, sampai ke Australia tropis dan pulau-pulau di Pasifik.
Sumber : Wikipedia Indonesia
C. Bruguiera Parviflora
Lenggadai menyebar luas mulai dari India dan Bangladesh di barat, melewati Asia Tenggara dan Kepulauan Nusantara, hingga ke Australia utara, Samoa, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu di batas timurnya.
Pohon ini acap membentuk tegakan murni di wilayah mangrove yang jarang tergenang pasang. Satu dua individu mungkin ditemukan di tepi-tepi saliran air pasang atau di seputar tambak ikan. Sering pula didapati sebagai tegakan yang solid atau berasosiasi dengan jenis-jenis Rhizophora di bagian pedalaman mangrove, di atas lumpur yang telah mantap.
Perawakan pohon tinggi lk 22 m,Di Australia, lenggadai berbunga bulan Juni hingga September, dan berbuah September hingga Desember. Bunganya diserbuki serangga siang, seperti halnya kupu-kupu. Hipokotilnya yang ringan memudahkan terapung dan terbawa arus air hingga ke lokasi yang cocok untuk tumbuh. Lenggadai agaknya menyukai wilayah bekas tebangan, di mana ia acap mendominasi.
Pohon ini memiliki batang yang kuat, keras dan berat bahkan ada yang sangat keras. Pohon ini tidak cocok digunakan untuk membuat rumah , karena kayu jenis ini mudah lapuk jika bersentuhan dengan tanah dan lagi pula jarang batang pohon ini yang tumbuh besar , batang pohon ini biasanya di gunakan untuk membuat arang,dan sebagai kayu bakar
Kerajaan: Plantae
Ordo : Malpighiales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Bruguiera
Spesies: B. parviflora
Sumber : Wikipedia Indonesia
D. Bruguiera Gymnorhiza
Bruguiera Gymnorhiza merupakan jenis mangrove yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Pohon ini kerap mendominasi hutan bakau tua, menandai tahap akhir perkembangan zona litoral dan transisi ke zona daratan yang lebih kering. Meski lebih umum ditemukan di bagian pedalaman dibandingkan dengan di zona intertidal bawah atau di sisi yang berhadapan langsung dengan laut, pohon ini mampu hidup di pelbagai kondisi salinitas dari yang hampir tawar hingga air laut, dengan berbagai tingkat penggenangan hutan bakau dan aneka jenis substrat. Putut tumbuh baik di wilayah berlumpur, berpasir, dan sesekali juga di lumpur bergambut.
Putut berbunga dan berbuah di sepanjang tahun. Bunganya diserbuki burung. Propagulnya (buah yang berkecambah) terapung-apung dibawa arus dan pasang-surut air laut, hingga tersangkut dan tumbuh besar menjadi pohon baru.
Kerajaan: Plantae
Ordo: Malpighiales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Bruguiera
Spesies: B. gymnorrhiza
E. Kandelia Candel
Kandelia candel tumbuh seperti semak-semak atau pohon yang berukuran 10 meter (30 kaki). Jika Kulitnay dikelupas akan berwarna keabu-abuan sampai coklat kemerahan. Bunganya berwarna putih. Bentuknya bulat telur buah berukuran sampai 25 cm panjang
Kandelia candel adalah spesies bakau dalam keluarga Rhizophoraceae, ditemukan di sekitar pantai dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, dari barat India ke Kalimantan. Populasi lebih ke timur, dari Vietnam ke Jepang yang sebelumnya termasuk dalam K. candel, tetapi sekarang dianggap sebagai spesies terpisah, K. obovata.
Kerajaan: Plantae
Ordo: Malpighiales
Famili: Rhizophoraceae
Genus: Kandelia
Spesies: K. candel
Kandelia candel merupakan salah satu jenis mangrove yang langka di Indonesia. Distribusinya hanya di Sumatra bagian pantai timur dan sebagaian wilayah Kalimantan. Makalah ini merupakan kajian literatur tentang bagaimana antisipasi, adaptasi dan rencana aksi terhadap kelangkaan K. candel. Hal ini penting karena Indonesia yang terkenal dengan biodiversitasnya, seharusnya menaruh perhatian yang besar terhadap kekayaan flora yang langka ini. Sehingga langkah-langkah kongkrit terhadap konservasinya perlu dilakukan. Diperlukan adanya surver atau penelitian tentang habitat dan ekologi K. candel (konservasi in situ). Selain itu, juga penting untuk mengadakan percobaan teknik pembibitannya dalam skala rumah kaca (konservasi ex situ) dan kemungkinan penanaman di lokasi yang mirip dengan habitat aslinya.
Sumber :
F. Ceriops Tagal
Membentuk belukar yang rapat pada pinggir daratan dari hutan pasang surut dan/atau pada areal yang tergenang oleh pasang tinggi dengan tanah memiliki sistem pengeringan baik. Juga terdapat di sepanjang tambak. Menyukai substrat tanah liat, dan kemungkinan berdampingan dengan C.decandra. Perbungaan terjadi sepanjang tahun.
penyebaran mangrove ini Dari Mozambik hingga Pasifik Barat, termasuk Australia Utara, Malaysia dan Indonesia.
Pohon ini memiliki segudang mamfaat seperti Ekstrak kulit kayu bermanfaat untuk persalinan. Tanin dihasilkan dari kulit kayu. Pewarna dihasilkan dari kulit kayu dan kayu. Kayu bermanfaat untuk bahan bangunan, bantalan rel kereta api, dan pegangan perkakas, karena ketahanannya jika direndam dalam air garam. Bahan kayu bakar yang baik serta merupakan salah satu kayu terkuat diantara jenis-jenis mangrove.
http://wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=25
G. Sonneratia Alba
Jenis pionir, tidak toleran terhadap air tawar dalam periode yang lama. Menyukai tanah yang bercampur lumpur dan pasir, kadang-kadang pada batuan dan karang. Sering ditemukan di lokasi pesisir yang terlindung dari hempasan gelombang, juga di muara dan sekitar pulau-pulau lepas pantai. Di lokasi dimana jenis tumbuhan lain telah ditebang, maka jenis ini dapat membentuk tegakan yang padat. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Bunga hidup tidak terlalu lama dan mengembang penuh di malam hari, mungkin diserbuki oleh ngengat, burung dan kelelawar pemakan buah. Di jalur pesisir yang berkarang mereka tersebar secara vegetatif. Kunang-kunang sering menempel pada pohon ini dikala malam. Buah mengapung karena adanya jaringan yang mengandung air pada bijinya. Akar nafas tidak terdapat pada pohon yang tumbuh pada substrat yang keras.
Penyebaran mangrove ini Afrika Utara dan Madagaskar hingga Asia Tenggara, seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia Tropis, Kepulauan Pasifik barat dan Oceania Barat Daya.
Ada pun Manfaat Buahnya asam dapat dimakan. Di Sulawesi, kayu dibuat untuk perahu dan bahan bangunan, atau sebagai bahan bakar ketika tidak ada bahan bakar lain. Akar nafas digunakan oleh orang Irian untuk gabus dan pelampung.
H. Avicennia Officinalis
Pohon mangrove ini biasanya memiliki ketinggian sampai 12 m, bahkan kadang-kadang sampai 20 m. Pada umumnya memiliki akar tunjang dan akar nafas yang tipis, berbentuk jari dan ditutupi oleh sejumlah lentisel. Kulit kayu bagian luar memiliki permukaan yang halus berwarna hijau-keabu-abuan sampai abu-abu-kecoklatan serta memiliki lentisel.
Tumbuh di bagian pinggir daratan rawa mangrove, khususnya di sepanjang sungai yang dipengaruhi pasang surut dan mulut sungai. Berbunga sepanjang tahun.
Tersebar di seluruh Indonesia. Juga tersebar dari India selatan sampai Malaysia dan Indonesia hingga PNG dan Australia timur.
Buah dapat dimakan. Kayunya dapat digunakan sebagai kayu bakar. Getah kayu dapat digunakan sebagai bahan alat kontrasepsi.